Kamis, 07 Mei 2020

Sudut pandang


Kemudian dia berpikir, 
jika  aku mudah untuk melupakan,
lalu mencintai orang lain.

Melepaskan segalanya. 
Menganggap aku adalah antagonis dalam cerita hidupnya.
Bukankah tiap koin memiliki sisi yang berbeda, 
yang mungkin saja di sisi berbeda memiliki misteri lain.

Dia tidak memahami bahwa seseorang yang menunggu, 
akan menunggu tiap detik. 
Dan di setiap detiknya yang berharga tanpa aku, 
ia ingat, aku mencintainya dan menganggap 
semuanya akan baik-baik saja. 
Ia ingat bahwa aku tidak peduli apapun dan mengikat erat-erat 
perkataanku untuknya. 

Ia ingat semua,

Kecuali di bagian bahwa aku butuh di cintai juga.




Myraan, May 20.
 

Rabu, 06 Mei 2020

Kamu 

Aku selalu menunggu pesanmu, menunggu saat kau akan menghubungiku. Kadang sampai ketiduran dan menyesal di pagi hari karena tidak menjawabnya.

Aku selalu menunggu waktu kepulanganmu, memikirkan apa yang harus aku hidangkan agar lelahmu hilang setelah bekerja.

Aku selalu memikirkan, bagaimana jika kita duduk melihat bintang bersama selamanya saja ? Seperti yang kita lakukan malam itu. Biar kamu dan aku tidak perlu bersusah payah lagi karena suara ciutan orang lain.

Aku cinta kamu..

Dan,

Aku minta maaf.

Apapun itu, ku harap kamu mau berbesar hati jika suatu hari, aku berharap kamu tidak menceritakan diriku kepada wanitamu.

Saat hubungan kita berakhir, aku berharap dirikupun ikut menghilang, bahkan memorimu tentangku, baik atau burukku, jangan pernah ceritakan aku. Anggap saja, kamu tidak pernah mengenaliku.



Dariku, untukmu. 
Myraan, 07 May 20.

Be yourself, Tapi..


"Lu jangan malu, PD aja lagi, eh tpi tunggu deh, lu lebih cantik  kalo gini.."



Gue gada masalah sih, sama yang namanya Be yourself. 
tapi kadang gua kagak ngerti aja, ini dunia maunya apa. sebagai orang yang tertutup gua gak begitu terintimidasi sama yang namanya fashion, sosial, dan lain sebagainya. menurut gue yang terpenting adalah kenyamanan gue sendiri -asal masih masuk akal- dan gak ganggu orang lain. gue ok kok gak punya banyak temen, dibilang penampilan gue norak, gak ada koneksi sana-sini, tapi kenapa yang lain sibuk aja komentar.

Gue kadang rada kesel, gue sebagai mahluk tuhan yang berfotosintesisnya termasuk lambat, sering di salah aritiin gue pemales lah, gak ada gairah hidup, gak da motivasi, gak ada inisiatif, gak ada ide bla bla, but please, kita juga observe kok! Cuman kita main selow aja bukan cuma bengong diem aja di pojokan.

Apasih salahnya gue mending milih baca buku, nonton film, denger lagu berjam-jam daripada main tiktok sambil tangan di buat gemeteran ? gue gak pernah tuh nanya  ngapain anak tiktok ngapalin gerakan dance berjam-jam kalau hasilnya cuma di posting biar bisa di lihat publik. Heran gue.  

Gak, maksud gue, gue bukan gak suka tiktok. Kadang, kalo emang gue nggak ada kerjaan, gue suka kok lihatin muka-muka orang yang gede sambil melet-melet dan ganti ekspresi, plus bisa denger lagu melly goeslaw yang ada dj-nya (Kalo ada gagaknya tambah asoy). Cuman yang gue benci ketika ada orang yang tiba-tiba bilang, kok elo gak kayak gini sih, kayak gitu sih, kenapa gak kayak orang-orang sih? Lo harus gini dan gitu, berbaur, bersosial, sekali-kali keluar kandang, jangan ngerem aja di kamar,  

Maksudnya apa ? lo pikir gue ayam ?

gini, gini, kenapa gue harus kayak mereka,  kenapa gak merekanya aja kayak gue ? 

Kenapasih, kiblat dan trend harus mengarah kepada publikasi dan pujian orang-orang ? Gue gak habis pikir orang-orang yang berpikir kayak gini. Maksud gue, kenapa gak trending itu baca buku aja gitu biar gue tenang.

Gue disini gak menghakimi, gue cuman ngeluarin aja semua pemikiran dan pertanyaan-pertanyaan yang gak bisa gue jelasin ke beberapa orang, ya itu, soalnya gue bakal balik di ceramahin.

Fellaws, please dengan sangat, ada beberapa  orang yang memang sudah hakikatnya memiliki sifat seperti ini. TUJUH TRILIUN manusia disana punya karakter yang berbeda-beda, dan salah satunya tidak pintar berbaur dan lebih milih bekerja dan memperhatikan dunia dalam bilik kamarnya (Lu bisa sebut ngerem aja) ngerem yang mungkin kalian  kira males-malesan, kali aja dia lagi produktif dan menyusun strategi, gue bukan  ayam kok.  

Lo belum liat aja gimana kita kalau udah keluar kandang






















Kirana,05 May 20.

Minggu, 03 Mei 2020

Penulis

Hai, Namaku Myraan, Salam kenal.
  Ada begitu banyak kata dan frasa yang berada di dalam benakku dan aku tak ingin menjadi gila sendirian. Aku tak punya media yang benar-benar bersedia untuk di tuangkan, buku dan pena juga sepertinya sudah menyerah atau entahlah, mungkin aku yang menyerah. Jadi aku menuangkan segala sesuatu disini - ku harap seperti itu-  sebuah kertas dan pena yang takkan habis atau hilang tintanya.
  
  Selamat datang di blogku, Ada beberapa karakter dengan gaya penulisan berbeda yang mungkin  akan muncul di dalam blog ini, jadi tulisan dan isi disini bukanlah benar-benar ceritaku, kisahku atau bagaimana kalian menyebutnya. 
  Aku suka menulis segala sesuatu, berimajinasi dan menjadikannya suatu kalimat random yang mungkin kalian suka, dan mungkin juga tidak kalian suka, sesungguhnya- aku tidak benar-benar begitu peduli.
  Jadi kukatakan, Selamat datang kepada pembaca, entah kalian siapa, den entah bagaimana cara kalian menemukan tulisan ini,  tapi mari jelajahi otak dan mungkin saja -hati-  bersama.
It is only through mystery and madness that the soul is revealed”
Thomas Moore, Care of the Soul: A Guide for Cultivating Depth and Sacredness in Everyday Life 




Myraan, may 20

Just another note #1

Sometimes to skip a day  I will drink until i get drunk Or i will have pills to sleep Today is just the same day Cars bikes goes away. Peopl...